Sunday, April 16, 2017

Aplikasi Hidrolik Pada Berbagai Industri


Untuk memberikan suatu gambaran penuh dari bidang –bidang penerapan hidrolika , maka kita akan membagi dalam 5 sektor sebagai berikut:

 1. Hidrolik Industri:
Plastic Injection Molding Machine

  • Mesin Plastik (Plastic Machines)
  • Mesin Press (Pressing Machines)
  • Mesin Berat (Heavy Machinery)
  • Mesin Pekakas
  • Mesin Uji Tarik



 
Metal Pressing Machine

Heavy Machinery




























2. Perangkat Hidrolik pada Pabrik Baja, Teknik Sipil dan Pusat Pembangkit Listrik :
Lock Gate Dam

  • Untuk Kunci Gerbang dan Bendungan (Lock Gates and Dams).
  • Peralatan untuk Operasi Jembatan.
  • Bidang Pertambangan
  • Turbin
  • Pusat Tenaga Nuklir, dll. 
 3. Hidrolik pada Mesin Mobil :
Crane Car

  • Excavator dan Crane Mobil
  • Mesin Konstruksi
  • Mesin untuk Pertanian
  • Mesin Pencuci Mobil
  • Konstruksi Mobil (Shock Absorber, Power Steering) dll
4. Hidrolik pada penerapan Teknik Khusus :
Plane Landing Gear

  • Teleskop
  • Operasi Antena
  • Alat Pendaratan dan Pengontrolan Kemudi Pesawat
  • Mesin Khusus
  • Meja-meja Operasi di Rumah Sakit dll.
5. Hidrolik pada bidang Perkapalan :
Anchor

  • Pengontrol Kemudi
  • Pintu Kapal
  • Jembatan Penyeberangan Kapal.
  • Penarik Jangkar dll.

Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah suatu system pemindah tenaga dengan menggunakan zat cair atau fluida sebagai perantara. Sistem hydraulic ini mempunyai banyak keunggulan dibanding jika menggunakan sistem mekanikal.
Adapun keuntungannya adalah sebagai berikut:
a.       Dapat menyalurkan torque dan gaya yang besar
b.      Pencegahan overload tidak sulit
c.       Kontrol gaya pengoperasian mudah dan cepat.
d.      Pergantian kecepatan lebih mudah
e.       Getaran yang timbul relatif lebih kecil
f.       Daya tahan lebih lama.

Namun system hydraulic ini juga mempunyai beberapa kekurangan yaitu:
a.       Peka terhadap kebocoran
b.      Peka terhadap perubahan temperature
c.       Kadang kecepatan kerja berubah
d.      Kerja system saluran tidak sederhana.
 
Hidrolik terbagi dalam 2 bagian :
a.      Hidrodinamika : yaitu Ilmu yang mempelajar tentang zat cair yang bergerak
b.      Hidrostatik : yaitu Ilmu yang mempelajari tentang zat cair yang bertekanan
Pada hidrostatik adalah kebalikan dari Hidrodinamika yaitu zat cair yang digunakan sebagai media tenaga, zat cair berpindah menghasilkan gerakan dan zat cair berada dalam tabung tertutup

Tekanan dan Gaya
Untuk menimbulkan tekanan maka fluida harus dikompress. Jumlah fluida yang dikompress dan nilai tekanan tergantung dari gaya yang digunakan untuk mengalirkan fluida dan gaya gaya yang menghambat (resisting) aliran fluida.
Pompa hydraulic menyebabkan gerakan aliran fluida dan resisting yang diakibatkan oleh sikuit hydraulic.

Hal hal yang menyebabkan aliran fluida terhambat adalah:
a. Beban piston silinder, semakin besar beban semakin besar tekanan yang dibutuhkan.
b. Jika ada back pressure, maka aliran akan terhambat.
c. Sirkuit hydraulic yang ada, hose, valve, fitting, filter dan orifice akan menyebabkan gesekan dan fluida sulit untuk mengalir. 

Catatan: Gesekan aliran akan semakin besar jika:
- Bertambah panjangnya pipa atau hose
- Kecepatan oli
- Berkurang dengan besarnya diameter saluran.
- Berkurang karena temperatur oli

Tekanan dan Gaya
• Apabila suatu zat cair mendapat tekanan maka zat cair itu akan selalu mengalir melalui jalan yang termudah
• Karena sifat zat cair tersebut diatas adalah merupakan suatu kelemahan karena akan dapat merusak sistem, misalnya :
a.      Kebocoran pada fitting-fitting yang kendor
b.      Kebocoran pada seal-seal yang rusak